Sabtu, 25 Februari 2012

AKB48 feat JKT48 at dahsyat

oke, berhubungan tadi ada acara sekolah, jadi ya- chan gak bisa nonton dahsyat, coz ya - chan cuma mau lihat Sasshi AKB48 aja di dahsyat, padahal jarang banget nonton tuh acara habis ada raja maho :O
oke, ya- chan share aja ya videonya:

                        

                        

oke, ya- chan gak suka banget olga di situ, masak Takamina di bilang itunya item? lo kira punya situ enggak ireng? hiiii situ aja kalo angkat tangan, baunya kayak semerbak wangi aroma terapi~ pasti  kalo di kaskus sudah di komen komen yang gak bermoral! itu di youtube aja wes banyak yang komen!

oh ya, ya- chan juga seneng banget sama salah satu komentarnya fans akb48 (Nihon-bashira no Kai) yang satu ini :

                               

oke, segini dulu aje, ya-chan males nulis banyak banyak, wes malem, matahari sudah terbenam, bubbye semuanyaaa         
                                           Image

Kamis, 23 Februari 2012

Cerita yuk~

Hey, semuanyaa, sesuatu banget ya, ya- chan bisa nulis di hari Kamis jam setengah lima ini ._. di hari yang panas, yang sebelumnya kulit gue putihnyaaa... ya ampyunn~ gak nahan. sekarang jadi gosong gak karuan. oke, itu bohong, hanya rekayasa belaka -o-

di hari yang panas ini, gue dengan enak enaknya internetan di atas penderitaan kakak gue yang GALAU akan menghadapi UAN. gue tau penderitaan kakak gue itu melebih berat badan gue (?) *sokderamatis* dan gue tau kakak gue belajar mati matian menghadapi TO *lebihderamatis*

oke kembali ke inti cerita. saat lagi pewek peweknya internetan di ruangan yang sunyiii, tiba tiba ya- chan di suruh ikut rapat ke dewan peradilan jakarta#eh. dengan berat hati pantat gue akhirnya bisa lepas juga dari kursi ini ._. *jorok

dan pada saat rapat ya- chan cuma bengong, termenung, menatap ayam yangggg... busett cakepnya gak nahan~ sampe sampe gue dannn... (sebut saja dedeng) tiba tiba ngidam es teh. coz gue langsung ke mbak es teh. eh, tau taunya perut langsung minta semerbak *tabokperutgue* oke dari pada sia sia, gue bersama dedeng pun ngeden, dingin dinginan ƪ‎​(‾‾)ʃ‎ di *BCC**tempat transaksi dollar*eh*

oke, kembali ke mbak mbak semerbak! setelah badan gue dan dedeng dingin, mulus, kinclong. gue langsung membeli semerbak, saat nunggu tuh semerbak jadi, coz gue juriga ini kenapa ada ibu ibu ngerekam gue sama dedeng terus. gue tau gue itu cantik, langsing, pinter. tapi jangan di rekam dong gue kan maluuu~ (ˇ▼ˇ)-c #yangmaumuntahsilahkan.

gilak, setelah gue selesai beli semerbak gue di panggil ibu ibu yang ngerekam tadi. ternyata ya- chan mau di REKAMM!! *udahdaritadi* gue di suruh baca yang di kertas sowek sowek pokok ee tentang yang bagus terus di rekam deh, serasa punya fans gitu, fufufufu. 

gue tau gue itu terkenal sampe masuk koran, terus di rekam. terus ketemu YUI dan yesung. gue tahu itu semua *huek. oke... ini ceritaku, gimana ceritamu #indomee mode on.


Oh ya, hanya hanya mengigatkan untuk YUI LOVER, bahwa hari ini tepat 7 tahun sejak debut YUI yang di mulai 23 Peb 2005 - 23 Peb 2012, dengan 20 Single + 1 Single Indie, 5 Album CD, serta 5 tur konser nasional Jepang & 1 tur konser lintas lautan Hongkong. Omodetou YUI-san ^^

Senin, 20 Februari 2012

GALAU SS4SG -______-

Oke, semalam gue galau banget. SS4SG mulai dengan sangat meriah.
sedangkan ya- chan? termenung menatap nasip yang ada. telinga hanya denger Audiostreaming dari SS4SG *malah enpi sama yag di sono* -_____-
semalaman mention mentionan sama laras teriak teriakan di twitter kagak jelas, padahal cuma lewat audiostreaming -___-
oke, kemaren di SS4SG yesung ngeluarin lagu barunya, dan lagunya keren bangetttzzzz. gue sampe pingin ikut kesono*emang bisa?
coz, gue enpi banget sama yang di sana karenaaaa.... Kak Delia pergi nonton SUPER SHOW 4 SINGAPOREEE!! kalian kalian semua bayangin yaa? dia lihat yesung di depan mataaa!!?? HUWAAAA!!??#enpi mode on
dan, ya- chan bilang yah? ntu ntu penonton yang ada di SS4SG pasti pada gak sholat ashar sama magrib. wahaha durhaka loe loe semua!!??
Sialnya lagi... selesai AudioStreaming. YYsetupnya gak bisa gue un install!! kagak ngertiii!! bahasanya rekk chino kabehh? katanya percet ini itu bla bla *tapi gue kgk ngerti*
oh ya, pagi pagi gue juga cerita ke mamak bapak gue.
ya- chan : ibu dan bapak tercintaa, tadi malam ada Super show loh di singapore..
Ibu bapak : terus?
Ya- chan : KEREN LAH ATUHHH!! terus terus katanya nanti katanya ada SS4INA, hebat kan?
bapak : terus kenapaaa?
ya- chan : gak papa sih #maunya sih nonton*berharap ada keajaiban*
 oke, di bawah ini adalah poto poto bagaimana ajaibnya SS4SG *padahal kagak nonton T^T*




PELOTOTIN YANG INI!?


Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket





Photobucket

udah ah segini aja ._.v males upload gambar banyak banyak -3-

Jumat, 17 Februari 2012

[ YUI17Melodies- Day 6 ] Thank you my mom

“ Hey, Ayumi! Hari ini hari ibu loh! Kau masih ingat kan? “ kata Haruna yang langsung menyodongkan mukanya ke depan mukaku.

“ ah, iya. Aku ingat kok “ jawabku dengan lesu.

“ kenapa lesu? Ayo kita cari sesuatu untuk ibu kita! Kau punya uang kan? “ kata Haruna penuh ceria.

“ tunggu, sepertinya ada sedikit uang di dompetku “ kataku sambil mengorek ngorek uang di dompetku.

“ ah, sudahlah. Nanti kalo kurang kubayarin. Ayoo!! Let’s go! “ kata haruna sambil menarik tanganku agar aku berjalan lebih cepat.

Kurasa hari ibu ataupun tidak sepertinya sama saja, pasti wajah ibu pun tetap sama. Setiap hari, memarahiku untuk belajar, belajar, dan belajar. Padahal cita citaku sendiri adalah sebagai penyanyi yang tidak begitu tergantung pada pelajaran. Aku tahu belajar itu untuk kebaikanku, tapi kurasa ibu terlalu menekanku untuk belajar dan sangat menentangku bermain gitar, itu membuatku gila.

“ Kita sudah sampai, bagaimana ayumi? Tokonya bagus bukan? “ kata haruna yang seakan akan langsung membangunkanku saat termenung tadi.

Seketika saat aku melihat tokonya, aku langsung menganga melihat toko itu “ wow, bagus banget. Ini toko mu haruna? “

“ ah bukan, ini tokonya kerabatku. Ayo kita masuk “ kata haruna penuh riang

Aku pun segera masuk ke dalam toko itu, seperti sihir yang mensinari mataku. Semua aksesoris perempuan ada di sini, dan mendomonanin warna pink layaknya warna kesukaan perempuan pada umumnya. Pelayannya pun juga cantik, memakai baju seperti cosplay.

“Ah aku disini buat membeli hadiah, bukan melihat toko ini”gumamku dalam hati. Aku pun segera mencari sesuatu untuk ibuku. Pada saat itu juga aku melihat sebuah bros kupu kupu berwarna biru dengan manik manik yang menghiasinya, sungguh cantik sekali.

“ Kau ingin membeli itu untuk ibumu? “ tanya seseorang pelayan cantik itu.

“ ah, iya. Apakah menurutmu ini cocok untuk ibuku? Bros ini sangat indah “ kataku ikut menanyakan kepadanya.

“ tentu saja, Kupu-kupu itu melambangkan perjalanan hidup yang penuh perjuangan hingga mencapai puncak keindahan hidup, puncak keindahan yang di limpahkan kepada anaknya dengan menyayanginya, bermain, dan lain lain .Dan masih banyak lagi makna yang tergantung di dalam bros itu, kau dapat menulis banyak di surat untuk ibumu. Kurasa ibumu akan senang “ jelas sang pelayang dengan bijak.

“ wow, iya ya? Arigatou onee- san. Ngomomong ngomong bros ini harganya berapa? “ tanyaku.

“ hmm, sepertinya ¥1,500 (Rp. 150.000) “ jawab sang pelayan.

“ Apa!? ¥1,500 ? huaa mahal banget “ kataku kaget.

“ ada apa Ayumi? Terlalu mahal? “ kata haruna ikut campur.

“ iya, harganya ¥1,500 nah, aku cuma punya ¥1,300 (Rp. 130.000) “ jawabku berbisik ke arah telinga Haruna. Takut didengar oleh pelayan tersebut.

“ halah, sini biar ku bayar sisanya. Mana uangmu? “ jawab haruna dengan sombong meminta uang padaku.
Aku pun menyodorkan uang ¥1,300 ke tangan Haruna dan Haruna pun langsung menuju ke kasir membayar kado buat ibunya dan membayar sisa uang yang kurang dari kadoku serta membeli 2 kertas kado dan 2 kertas surat beserta amplopnya. Selesai membayar Haruna pun langsung keluar dari toko tersebut sambil mengajakku keluar.

“ Harunaa.. “ kataku sedikit tidak enak.
“ hmm.. kenapa? “ jawabnya enteng.
“ TERIMA KASIHH HARUNAA” teriakku sambil merangkul leher Haruna.
“ iya iyaa, sama sama Ayumi “ jawabnya. “ Ayo kita menulis surat untuk ibu kita di taman itu ”ajak Haruna sambil menunjukkan tangan ke arah taman itu.

Aku dan Haruna pun segera mencari tempat duduk yang nyaman buat menulis. Saat menulis aku teringat perkataan pelayan tadi. Katanya sangat menyentuh hati. Baiklah aku akan berusaha menulis sesuatu yang bikin ibu terharu, hihihi.
 

“ Tadaima (aku pulang ) “ kataku penuh riang sambil membuka pintu.
“PLAKK “ Sebuah tamparan kecil menimpa pipiku.

“ Apa apaan ini ma!? Sakit “ kataku sambil mengelus ngelus pipiku yang memerah.

“ Mau pulang sampai jam berapa? Hah? Perempuan kok pulangnya jam segini!? Lihat sudah jam berapa ini? “ bentak Ibu sambil menunjukkan arah jarum jam menunjuk ke arah jam setengah 7 malam.

“ Aku bermain dengan Haruna sebentar maa “ jawabku dengan mata mau menangis.

“ Cepat! Kembalilah ke kamarmu! Belajar lagi, lihat berapa jam yang telah kau buang untuk bermain dengan Haruna!? “ bentak ibu lebih keras.

“ Ibu jahat! Belajar belajar terus! Aku enggak mau belajar! Aku ingin jadi Penyanyi! Bukan menjadi dokter, insinyur, atau apapun! Ibu jahat! “

Tangisku kini tak bisa di tahan, aku pun langsung melempar kado yang telah ku beli tadi ke arah tempat sampah di samping Ibu, namun meleset. Tanpa basa basi aku pun langsung keluar rumah, meninggalkan Ibu yang masih marah padaku.
Berlari keluar tanpa arah sedikit pun. pikiranku masih tak karuan mendengar ucapan mama tadi. Aku pun terhenti dan memutuskan untuk menenangkan diri di taman yang tadi ku buat untuk menulis surat kepada mama bersama Haruna. Di Taman aku hanya bermain ayunan sendiri, berharap mama akan menjemputku.

“Yah, nggak mungkinlah ibu akan menjemputku. Toh dia juga marah padaku ” gumamku dalam hati.
Di taman aku merasa bosan dan kelaparan. Ingin rasanya membeli makanan cuman uang yang ada di dompetku sudah ludes untuk membeli kado buat mama yang sia sia. Angin yang berhembus di malam hari membuatku kedinginan di malam yang sunyi ini. Mungkin sekarang Haruna sedang mengasih kado ke ibunya yang ia beli tadi, pasti ibunya senang sekali. Sayangnya ibuku tidak.

“ Ayumiii.... kamu di manaa?? “ teriak seorang ibu berambut pendek sedang mencariku.

“ibu? Itu ibu? “ tanyaku pada diri sendiri. “ Ibuuu, aku di sinii!! “ teriakku sambil mengangkat kedua tanganku agar mama melihatku.

Ibu pun langsung berlari ke arahku dan memelukku. Kelembutan yang selama ini tidak kurasakan terlimpah semua dalam pelukan ibu.

“ Ayumi, Ibu minta maaf ya? Mama tak mengerti apa yang kau mau, mulai besok jadwal les mu akan Ibu kurangi, dan mama akan mendaftarkanmu ke kursus vocal, apakah kamu senang? “ tanya ibu kepadaku sambil mengelus rambutku.

“ benarkah? Ibu mendaftarkanku ke kursus vocal? Senangnyaa, oh ya ma, selamat hari ibu yaa “ kataku dengan ceria.

“ iya, makasih anakku sayang. Ibu udah nerima bros yang super cantik ini. Oh ya, kata kata dalam suratmu bagus sekali, kau yang membuatnya? “ tanya Ibu.

“ iya, keren kan? “ kataku sombong.

“ ya, mungkin kau berbakat menjadi penulis. Jadilah apa yang kamu suka. Oke? Mama tak akan memaksamu lagi “ kata Ibu sambil merangkul pundakku.

Hatiku rasanya senang sekali mendengar mama berbicara begitu. Aku senang memiliki mama sepertimu, ibu yang sangat cantik, baik. Terima kasih Ibu. Aku bahagia memilikimu.